Rabu, 16 Maret 2016

Jogging or Jalan Santai @Ragunan Zoo

Jakarta 13 Maret 2016

Pagi ini tak berkabut, setelah adzan subuh berkumandang sedikit kutambahkan pejaman mataku dibembaringan alisa bobo cantik lagi, sejenak bermalas2an, teringat ajakan teman tuk jogging di Ragunan, walo sedikit bermalas2an, lumayan msh menyisahkan waktu beberapa jam setelah sholat subuh, tak terasa jarum jam menunjukan pukul 5:40....kulihat dari celah tirai kamar ku, sedikit cahaya terang mengintip..tak ayal segera kuberanjak dari tempat tidur...,kubukai tirai dan tak ada sedikit mendung kelabu dilangit yang biru itu.

Segera mandi dan meluncur sesuai perjanjian bersama teman2 di Sevel (Seven Eleven) Cilandak, sepertinya tempat ini bukan hanya untuk tempat minum dan kongkow2 saja, akan tetapi berguna juga utk yang sedang janjian bertemu dengan seseorang , teman atau bahkan tukang ojeg online.. :)

So kembali ke teman2 ane...,right.. tiba disana teman belum nongol..so seperti biasa cari-cari angel yg bisa utk jepret2 #camera mode on, walo jogging aku tdk selalu melupakan teman setia aku yaitu camera karena dia akan selalu menemani kemana aku pergi, apa coba jika bukan teman setia...tentunya selain sahabat setia aku dong..(marah nanti klo dia tdk disebut #Mba Toeti Aby)

Setelah 15menit menunggu teman aku datang..dan kami langsung chuuss berangkat ke Kebun Binatang Ragunan, perjalanan hanya ditempuh 10-15 menit saja, karena jarak dari Cilandak KKO (seven eleven) ke Ragunan Zoo tidak sampai 3KM, begitu sampai tidak lupa kami bernasis terlebih dahulu di parkiran menuju pos pintu gerbang utara,harga tiket masuk hanya Rp.4000,- , jogging di Ragunan ini bisa kita nikmati tanpa banyak kerumunan orang saat masih pagi-pagi jam 6-8 an, setelah itu akan banyak sekali orang berduyun-duyun,

Setelah masuk kami ambil jalan ke arah kanan dan jogging pun dimulai..eeiiittt tunggu dulu..ternyata kami tidak melakukan jogging lhoo..jalan cepat ..lebih tepatnya jalan sedikit cepat..jalan santai deh J, kami berlima berencana mengitari lingkar luar dari pada Ragunan Zoo ini,kebayangkan brp KM yang akan kami tempuh, okay ..kita bermain matematika terlebih dahulu,Luas daripada Ragunan Zoo adalah 140 hektare dan kami sedang mencoba mengitari sekitar ½ dari luas luar Ragunan berarti berapa yang kita bakal tempuh 70 hektare,eeehhmm...gak sampai segitu juga sih, karena kita gak pake blusukan, dan kami menempuhnya selama ±2jam , 11,985 step, 5.10Mil, dan kalori yang terbuang 436.1kal ( perhitungan ini semua menggunakan applikasi Pedometer pada HP Samsung E5 aku lhoo..) so tidak perlu diragukan lagi donk..ketepatan sistematisnya :)

Nah sekarang belajar sedikit ilmu sejarah, boleh donk, Taukah kalian bahwa Kebun Binatang Ragunan ini di dirikan pada tahun 1864 dan dahulu kala diberikan nama Planten En Dierentuin yang berarti “Tanaman dan Kebun Binatang” didalamnya terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen, mungkin hanya itu yang bisa aku share..selebihnya bisa dibaca di Wikipedia :)

Yuks...ikutin langkah kami dalam mengarungi ..jiiiaahh..samudera kali (mengaurungi), langkah kami menjajaki..jiiah...gunung kali #serbasalah neh :) apa donk? Langsung deh...ikutin ajah...

Jalan santai ini tidak akan selalu luput dari moment2 dimana kami menemukan Flare pada beberapa celah-celah pepohonan di area dalam , segera ingin melangkah..tapi sedikit ragu ,karena teman tidak menyarankan, karena kondisi sedikit seperti hutan, tapi dasar naluri seorang fotografer..inginnya dapat every single moment..., tapi kami tetap jalan..tidak lama kemudian kami menemukan lagi Flare (kilauan warna dan bentuk asing pada foto yang muncul akibat memotret subyek saat berhadapan langsung dengan sumber cahaya ) seperti picture ini neh...



Jika ini gak bakal bahaya, karena tidak perlu blusuk-blusan ditempat yang gelap melompati sedikit selokan, bebecekan dan pohon-pohon yang berhimpitan serta sedikit semacam hutan liar begitu.

Ini tempat cukup leluasa, tapi jika tidak dilihat dengan sudut mata yang jernih tidak akan di dapat , lokasi ini kami temukan setelah beberapa meter dari arah pintu masuk utara ke kanan, jalanan masih aspal dan bersih, dan sebelah kanan ini kami menemukan jalanan buntu tapi dapat moment yang cantik ..yaa..mentari malu-malu meresap di dalam dedaunan beberapa pohon bambu.



Yah begitu lah hasilnya kurang lebih, tapi semangat kami tetap...berjalan santai tetap donk, setelah ambil foto-foto...kami melanjutkan melangkah ringan...dan memang kami tidak merasakan lelah, karena bumbu-bumbu narsis dan bercanda ditengah-tengah dentuman dekap jantung kami, yang membuat terus melanjutkan sampai finish #macam lomba saja,

You know bro n sist, we found the best moment and picture lho ..walau kita menemukan jalan buntu yang tidak sengaja, masih saja moment foto-foto kita dapatkan, dan kalian tidak menyangka dapat view macam begini;



ternyata kalian yang hobby jepret-jepret jangan lewatkan membawa kamera baik DSLR, Pocket Camera atau sekedar HP digenggaman, yang penting moment itu gak terlewati begitu saja..contohnya foto ini, saat ingin melanjutkan jalsan (jalan santai) kami, eeeiiitt...mundur dikit dan melihat ke kanan..ada sebuah danau yang cukup luas juga, dan aku menemukan pohon kering di kejahuan seberang danau,



Hahaha...sengaja banget punggung-punggung mereka yang kami perlihatkan...tidak lah...bukan begitu...tapi kami saat itu tertegun oleh kotoran-kotoran..sampah yang ada di danau itu, sangat disayangkan, kenapa begitu banyak sampah di dalamnya, seandainya orang-orang itu tidak membuang sampah sembarangan di dalam danau itu, aku yakin deh...danaunya akan lebih bagus lagi bila di foto...dan akan betah orang menikmati pagi dan bersantai sejenak saat melepas lelah.

Tapi jangan kaget lhoo...ada sisi sudut lain yang bisa diambil foto nya..dan dapat lumayan bagus juga sih, menurut aku...



Refleksi pohon-pohonan pada air di danau membuat hasil foto makin okay, coba sampah itu tak terlihat mungkin jauh lebih bagus dan hasil foto lebih ber-refleksi lhoo...

Tapi aku juga tidak mau kurang akal, aku mencoba dengan jentikan jari aku kembali, aku mencoba zona zoom tepat pada posisi pohon ranting tanpa daun itu , dan kalian bisa lihat hasilnya...ya hasil dari fotografer amatir begitulah..tapi aku tetap menyukai hasil daripadanya.



Yang jelas kalian jika ingin mendapatkan moment yang baik dan bagus, di setiap angel (sudut pandang) jangan pernah menjentikan jari telunjuk untuk dapat foto yang mungkin kalian gak akan pernah dapatkan lagi dan butuh waktu harus kembali atau mengulanginya.

Memang jalan santai ini tidak sekedar berjalan tapi memanfaatkan atau menambah jumlah shutter yang ada pada camera aku :), okay lets go ....walking...walking again..setelah rehat menikmati danau ditengah-tengah Ragunan Zoo ini, dan beberapa pohon-pohon di kejauhan bisa juga lho dibuat berfoto-fotoan , mungkin kalau orang narsis macam teman-teman aku ini hanya sekedar untuk foto, tapi mungkin kalo untuk orang India sudah dijadiakan ajang bernyanyi dan membuat film mungkin,



Dibelakang pohon-pohon itu tampak gelap, tapi sebenarnya ada jalanan yang cukup nyaman berpaving koq, so jangan dianggap itu susah dijangkau dan sedikit spoky yach..

Sayang banget yach, sampah daun-daun dipinggir bibir danau tampak kumuh tak dibersihkan, tapi lumayan lah..sedikit refleksi kembali dalam pengambilan foto kali ini,

Kami melanjutkan perjalanan yang sudah cukup lumayan ditempuh dan membuat keringat mengucur di bagian punggung dan leher aku, kami masih tetap semangat maju..sampai menemukan kembali area pintu keluar Utara. We found flare again...take a picture ..agaaiinn.this is real not editing, taken by Camera Canon SX60Hs




Dan sebelum tiba beberapa meter dari pintu utara kami menemukan setumpuk rerumputan yang sepertinya sengaja disiapkan bagi pengunjung untuk memberikan makanan ke binatang Rusa di dalam area yang dibatasi oleh tembok dan bagar besi, agar kami bisa menjangkau mereka.







See mereka lupa akan lelahnya ..dengan memberi makan Rusa, memang rumput sudah disiapkan dan kami diperbolehkan untuk memberikan makanan ke hewan tersebut, akan tetapi memang ada beberapa tempat yang tidak boleh memberikan makanan, jadi ingat guys...bila tidak dianjurkan atau ada larangan untuk memberikan binatang-binatang tersebut makanan , jangan sekali-sekali mencoba memberikan walau terkesan sayang binatang, sekedar berfoto bersama saat memberi makan, atau yang paling parah adalah, berpura-pura memberikan makanan, padahal sekalian buang sampah..nah ini yang lebih gawat, karena tidak semua binatang-binatang yang ada di Ragunan ini memakanan makanan manusia pada umumnya, yang dikuatirkan bila mereka salah makan, atau binatang itu bahaya untuk didekati, jadi mohon dibaca setiap rambu-rambu larangan di papan yang sudah di tekan kan oleh pihak Ragunan Zoo.

Apa susahnya mentaati, kan tidak ada ruginnya buat kita, dan saling mengingatkan juga, bila ada khilaf yang terjadi pada orang lain, manusia tidak ada yang sempurna memang, tapi binatang juga binatang, ada saatnya ramah, dan ada saatnya tiba-tiba pengen bercanda atau bahkan menarik kita di dalam kandangnya..kalo yang narik bebek (gak mungkin banget yach) masih terampuni, selamatlah kita..lah kalo sejenis kingkong/orang utan , harimau, macam naaahh..lhoo...siapa yang tanggung jawab.., Waah gak berasa kami segera meninggalkan area Rusa dan melaju lurus melanjutkan ke pintu keluar.

Saat perjalanan menuju pintu keluar, kita masih bisa diberi kesempatan melintasin jalanan yang bagai di tengah-tengah hutan dan dikelilingi oleh pohon bambu dan entah tanaman liar lainnya, seperti bukan berada di area Ragunan Zoo, photo terakhir ini aku ambil disaat teman-teman sudah jauh meninggalkan aku, tapi apa daya jari telunjuk masih ingin merambah mode manual pada kamera ku, dan yupz...jepreet...gak ada yang melihat dan gak ada yang bergaya , that’s it , that’s called candid camera...hehehe..



Okay Bro n Sist, sampai disini dulu Zona Trip Jalan Santai di Ragunan Zoo Jakarta Selatan, Minggu Pagi bermentari ini,

Terima kasih kepada Allah SWT atas diberikannya nikmat hari ini dan masih lengkap jari-jari lentik cantik ku bisa menuangkan tulisan sempoyongan ini dan jepretan-jepretan tak beraturan penuh moment keindahan bersama teman-teman yang mendukung terselenggaranya pertemuan Jalan Santai ini, Mba Lastri, Mba Toeti, Mba Risna dan Mas Ganteng sendiri Mas Krisna.

Salam Tulis and Jepret.


Minggu, 06 Maret 2016

The Eagle Fly Alone



Jakarta 21 Jan 2015 at nite,

Jika lelah menunggu ikhlaskan karena iklhals itu bukan untuk orang lain tapi untuk melindungi diri sendiri dan demi kebaikan sendiri.
Matahari toh tetap sendiri selama 4,75 milyar tahun dan masih tetap bisa bersinar menyinari dunia, tak pernah menangis, Cuma ingat..hati akan punya naluri tak terbatahkan untuk mencari pasangannya,kelak akan bisa membawa kita ke kegelapan hanya cahaya  yg dpt melakukanya.Benci, tak dapat kita keluar dari kebencian, hanya cinta yg dpt melakukannya. Demikian jg dng kesendirian tak bakal buat kita keluar dr kesendirian itu hanya keinginan untuk mencintai hanya kita yg dpt melakukannya.kecuali kalau kata cinta itu di definisikan sebagai yg kau dan aku tak akan pernah menjadi...namun walau sendiri jadilah berguna jadilah cahaya walau tak tersentuh tapi selalu menerangi..jadilah angin walau tak berwujud tp selalu memberikan kesejukan. Dan jadilah teman sejati walau tak bersama menjalani hidup dan menjalani hari tapi selalu ingat dalam doa.
Dan selalu ingat..The Eagle fly alone, Elang selalu terbang sendiri.
It nice being single...not feel alone...alone but not lonely isn’t?